Pada dasar nya bung karno mengambil alih kembali pemerintahan Irian barat ke cengkraman pemerintahan Indonesia adalah karna belanda terus memperkuat kekuatan tempur nya di Irian barat. Pada sidang konfrensi meja bundar tahun 1949, telah di sepakati oleh belanda suatu saat akan mengembalikan Irian barat kepada pemerintahan Indonesia, namun pada tahun 1952 belanda terus menerus tidak melihatkan prilaku baik, belanda terus menerus memanfaat kan rakyat dan SDA di Irian barat dan akan memasukan Irian barat sebagai wilayah nya.

Namun presiden Sukarno menjawab prilaku belanda tersebut dengan menasionalkan seluruh perusahaan belanda di Irian barat tersebut. dengan melihat tindakan belanda tersebut yang semakin hari semakin mengancam kedaulan Republik Indonesia, pada tahun 17 Agustus 1960 Soekarno memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintahan belanda.

Dan pada tanggal 19 Desember 1961 Indonesia memulai peperangan belanda di Irian barat untuk mengambil paksa Irian barat ke tangan Indonesia dengan mengeluarkan perintah TRIKORA yang berarti ( Tri Komando Rakyat ). Apakah isi dari perintah yang di keluarkan Soekarno tersebut..??

Namun bukan itu saja yang di pertahan kan Soekarno di Irian barat, Soekarno juga mempertahankan kebudayaan unik yang ada di Irian barat tersebut yaitu kebudayaan cara penyambutan tamu dari irian barat sangat lah unik dan menggairahkan, " hehehehe ", lansung saja saya bahas tentang cara penyambutan tamu di irian barat.

Ini adalah tentang  adat-istiadat di irian barat. Bung Karno sangat membanggakan budaya Indonesia yang begitu kaya dan aneka ragam, termasuk dalam hal tata cara menyambut tamu kehormatan. Lain lubuk lain ikan nya, lain daerah lain pula adatnya. Contoh nya saja rakyat Aceh misalnya, menyambut orang dari luar daerahnya dengan cara yang unik. Antara lain menobatkannya sebagai keluarga dalam upacara perkawinan. Ini tandanya rakyat menerima tamu tersebut sebagai bagian dari keluarga.

Sedangkan di Irian Barat, adat nya lain pula. seorang gadis setengah telanjang berdiri di jalan masuk desa jika ada tamu yang datang dari luar. Para tamu harus mencium puting susu gadis tersubut. Karna secara simbolis mereka memberi para tamu susu ibu sebagai bentuk persembahan kasih sayang yang paling murni dari seorang ibu.

Suatu hari Bung Karno mengajak seorang kawan nya untuk menjalin silaturahmi ke Irian Barat. Dan mereka pun di sambut sebagai tamu asing menurut adat setempat. Mau tidak mau, demi untuk menghormati adat-istiadat mereka,bung karno dan tamu tadi harus mencium puting susu gadis Irian yang berada di gerbang masuk tersebut. Hahahaha....sekarang kalian tau kan mengapa Bung Karno berjuang mati-matian untuk mengambil kembali Irian Barat….!” hahahhaha....