Cikal bakal sumpah pemuda terletak pada pertemuan antara organisme pemuda lokal berkebudayaan nasional masa sebelum tahun 30-an dengan yang radikal. Hal itu kemudian mewujud kedalam sebuah kesatuan politis nasional yang berasal dari perhimpunan Indonesia. Kemudian sejak 1927, Perhimpunan Indinesia lebih dikenal dalam bentuk Partai Nasional Indonesia yang di singkat dengan ( PNI ).

Adapun saat itu pergerakan pemuda dalam bentuk kedaerahan. Misalnya sperti jong java, yang berdiri pada tahun 2915 antara pemuda jawa berpendidikan belanda yang berusaha menjaga kesadaran atas warisan budaya jawa. Berdirinya Jong Java di ikuti dengan Jong Sumatranen Bont (1917), Jong Minahasa (1918), Sekar Roekoen (1919) dan Jong Bataks Bond (1925). Anggota semua perkumpulan ini adalah laki laiki dan perempuan muda dari keluarga dengan status sosial yang tinggi. Umumnya mereka dikirim dari kampung halaman nya untuk mendapatkan pendidikan yang lanjut di pulau jawa.

Pada tahun 1926, pada saat pergerakan pemuda menyelengarakan konfrensi gabungan nya yang pertama. Dalam pertemuan itu, yamin menyampaikan dalam bahasa belanda sebuah pandangan yang membahas bahasa melayu sebagai dasar pengembangan masa depan suatu bahasa dan susastraan yang bernuansa " Indonesia " ( Yamin, 1927 ). Ketika itu pandangan di lakukan secara bertahap ( Langzamerhand ). Kemudian dalam rentang waktu dua tahun, ia juga aktif mendorong pergrakan pemuda menuju pemuda Indonesia yang ideal.

Yamin juga pernah menjadi anggota dari komite pengogresan kongres pemuda II oktober 1928 (kerapatan besar kongres pemuda Indonesia), sebuah peristiwa penting yang dapat kedudukan dalam sejarah Nasional. Untuk ukuran zaman nya dan beberapa tahun berikutnya peristiwa ini di pandang sebagai langkah bagi sebuahperistiwa yang lebih bermakna, yaitu terbentuk nya Indonesia muda paada tahun1030. Yamin lah yang menyusun komposisi dari resolusi yang dihasilkan kongres. 

SOEMPAH PEMOEDA