KISAH MOTIFASI : kisah arloji yang hilang

KISAH MOTIFASI : kisah arloji yang hilang
Suatu hari ada seorang pak tua yang bekerja sebagai tukang kayu, pada saat dia melansungkan pekerjaan nya tak dia sadari arloji nya terjatuh pada tumpukan serbuk kayu dimana dia sedang bekerja, arloji tersebut adalah barang yang sangat berharga baginya karna arloji tersebut adalah peninggalan dari ayah nya.

Pak tua tersebut sangat menyayangi arloji tersebut, arloji itu sudah di anggap nya sebagai bagian dari diri nya dan ayah nya yang sangat di sayangi nya. pak tua itu mencari arloji tersebut di tumpukan serbuk kayu di tempat dia bekerja, dia sudah panik mencari arloji itu namun dia tidak menemukan nya.

Karna melihat pak tua tersebut kebingung dan pusing mencari arloji nya, para teman tempat dia bekerja pun membantu nya mencari di setiap tumpukan serbuk kayu itu, namun hasil nya nihil tak satu pun dari mereka yang menemukan nya. mereka semua pasrah mencari arloji tersebut dan pak tua itu pun dengan sangat terpaksa merelakan arloji kesayangan nya hilang.

Pada saat mereka semua pasrah, ada seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, anak tersebut datang mendekati tumpukan serbuk kayu dimana arloji itu jatuh. Ia duduk diam di dekat tumpukan sebuk kayu itu dan mencari dengan tenang.

Tak berapa lama kemudian ia menemukan kembali arloji kesayangan pak tua itu dan mengembalikannya. Pak tua itu sangat gembira sekali. Tapi pak tua itu masih bingung, tadi iya dan teman-teman tempat kerja nya telah mencari nya di sana tapi tidak ada melihat apa apa.

Lalu pak tua itu bertanya ada anak itu, "Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?"

"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.

Lalu pak tua itu terdiam dan tak bisa bicara karna mendengar jawaban anak itu, dan dia hanya sanggup mengucapkan banyak terima kasih atas pertolongan anak itu yang telah menemukan arloji nya.


Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'.

Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. "Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."

Terimakasih telah mengunjungi http://aurorasde.blogspot.com/ semoga ber manfaat buat teman-teman sekalian...


No comments:


Top